Kamis, 19 Juni 2025

Mati


Tidak ada yang menyeramkan
Di balik kata mati
Yang kutinggalkan
Dalam bait-bait puisi ini

Tidak, Tuan
Kematianku hanyalah sebuah pertanda
Tanda ada yang mencintaimu dengan sangat
Terbawa hingga ke liang lahat

O senyum manismu tetap benderang dibalik kelopak mata
Kala mata terpejam tertimbun tanah


There's nothing scary
Behind the word 'death'
What I left behind
In the verses of this poem

No, Sir
My death is just a sign
A sign that someone loves you deeply
Carried to the grave

Oh, your sweet smile remains bright behind my eyelids
When my eyes are closed, buried in the ground


Nona Nagisa,
Bandung, 08 Agustus 2018


---


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cukupkah Kasih Karunia-Nya di Tengah Depresi? (Is His Grace Enough in the Midst of Depression? ✨)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Ada satu pertanyaan yang akhir-akhir ini sering muncul dalam hatiku: “Haruskah aku bermegah...