Kamis, 03 Juli 2025

Memilih Kristus di Antara Dua Tuan (Choosing Christ Over Mammon)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus

Pada tanggal 16 Juni 2025 s.d. 21 Juni 2025, saya ada dinas ke luar kota. Saya sangat bersukacita sekali karena bisa melihat wilayah lain di luar domisili saya.

Pada saat pulang dinas, saya mempertanggungjawabkan tugas saya dengan membuat laporan. Saat itu, laporan pertanggungjawaban saya dikembalikan. Karena, penggunaan anggarannya terlalu real. Saya harus mark up rincian penggunaan anggaran atau mengembalikan anggaran yang tidak digunakan.

Saat itu, saya memutuskan untuk mengembalikan anggaran yang tidak digunakan sebesar Rp200.000,-. Meskipun saya butuh duit.

Kenapa?
Saya ingin memilih Kristus dibandingkan Mammon.

Matius 6:24 (TB)
"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Saat itu, saya langsung berdoa dengan seenak jidatnya,

"Tuhan, bertanggungjawablah atas penghidupan saya kalau Engkau masih memanggil saya untuk hidup."

Esok harinya, sepupu jauh saya melangsungkan perkawinan. Saya ikut menortor. Lalu, saya dapat Rp250.000 dan 5 Dollar Australia.

Tuhan mendengar doa dan Maha Memelihara hidup saya.

Saya bersukacita karena saya bisa memilih pilihan yang baik.

Damai Kristus menyertai.




In the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Spirit.

From June 16th to June 21st, 2025, I was on an official trip out of town. I was filled with great joy because I had the opportunity to see a region beyond my place of residence.

Upon returning from the trip, I prepared my accountability report. However, the report was returned because the financial details were considered "too real." I was told to mark up the budget details or return the unused funds.

At that moment, I chose to return the unused amount of Rp200,000, even though I needed the money.

Why?
Because I wanted to choose Christ over Mammon.

Matthew 6:24 (NIV)
"No one can serve two masters. Either you will hate the one and love the other, or you will be devoted to the one and despise the other. You cannot serve both God and money."

Right then, I casually prayed,

"Lord, if You still call me to live, then please take responsibility for my livelihood."

The next day, a distant cousin of mine had a wedding. I joined the traditional Batak dance (tortor). Then, I received Rp250,000 and 5 Australian Dollars.

God heard my prayer and faithfully provided for me.

I rejoiced because I had chosen what was right.

May the peace of Christ be with you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mampirlah Dengar Doaku: Ketika Doa Orang Lain Dijawab, Tapi Doaku Belum (Pass Me Not, O Gentle Savior: When Others’ Prayers Are Answered but Mine Are Not)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Pernahkah teman-teman mendengar lagu ini? "Mampirlah dengar doaku, Yesus penebus. Ora...