Senin, 07 Juli 2025

Sajak Kopi #11



---

Cuaca dingin menyusum
Meneteskan rintik dari awan kelabu
Mengharumkan penat di segala penjuru
Membirukan pilu di sudut lesung

Kelabu di secangkir kopi
Menghantarkan cahaya lembayung senja
Melukiskan bayang sendu yang tidak berufuk
Isikan senyum hampa di roman muka


The cold weather seeps in
Dropping drizzles from the gray clouds
Fragrancing the weariness in every corner
Turning sorrow blue in the hollow’s edge

Gray within a cup of coffee
Carries the twilight’s violet glow
Painting a wistful shadow without horizon
Filling an empty smile upon the face

Nona, Bandung, 20 November 2018


---


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesaksian: Menemukan Tuhan dalam Lagu Lonely (Testimony: Finding God in the Song Lonely)

Salam dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. What if you had it all But nobody to call? Maybe then you'd know me 'Cause I'v...