Kamis, 18 Juli 2024

Balada Peluh Seorang Ayah

Seorang ayah meringis pilu

Mendengar istri menenangkan rengek anaknya meminta nasi

Terdengar hidupnya hanya benalu

Ditanggung mentua yang risi 

Merasa diri bagaikan pengungsi

Di tengah keluarga sendiri seperti tak termilik

Takdir Gusti tak bisa ditilik 

Hidup bagaikan dihantam besi


Datang kawan dari Palu

Diajak merantau ke Bekasi

Pamit kepada Ibu yang sedih sembilu

Demi harapan rizki tanpa basa-basi

Di negeri orang mulai beradaptasi

Semangat dirubah panik 

Menjadi waria demi menghindar kudapan basi

Misi dermaga membuat gidik


Ramadhan diujung hulu 

Gejolak rindu merasuk di segala sisi

Menjadi waria sungguh dirundung malu

Terhadap anak dan istri di pinggir sungai Musi

Ayah pulang dengan saku terisi 

Untuk modal menyewa bilik

Suara lentik terdengar pekik

"Ayah, kerja dimana si?"




A father winces in sorrow

Hearing his wife soothe their child’s cries for rice

He feels his life is but a parasite

A burden to in-laws, restless and hollow

Feeling like a refugee in his own home

As if he belongs to no one

Fate of the Almighty cannot be foreknown

Life struck as if by iron’s stone

A friend arrives from Palu

Inviting him to seek fortune in Bekasi

He bids farewell to his mother, pierced with sorrow true

Chasing livelihood, without ceremony

In a foreign land he learns to adapt

Turning panic into spirit anew

Becoming a waria* to escape stale scraps

A mission at the harbor that chills through

Ramadhan at the river’s bend

Longing stirs, flooding every side

Being a waria* fills him with shame to no end

Toward his wife and child by the Musi’s tide

Father returns with pockets not bare

To rent a small room, with humble means

A gentle voice breaks the air:

“Father, where do you work?”


* Waria: an Indonesian term referring to male-to-female transgender or transvestite individuals.

Nona Nagisa,

Bandung, 08 Mei 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cukupkah Kasih Karunia-Nya di Tengah Depresi? (Is His Grace Enough in the Midst of Depression? ✨)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Ada satu pertanyaan yang akhir-akhir ini sering muncul dalam hatiku: “Haruskah aku bermegah...