Minggu, 25 Mei 2025

Merindukanmu

Merindukanmu bagaikan gemuruh petir menyambar

Merindukanmu bagaikan tetes hujan membasahi bumi

Merindukanmu bagaikan terik mentari di tengah sahara

Merindukanmu bagaikan Kota Mati Craco

Merindukanmu bagaikan bait puisi tanpa ritme

Dalam telut kubertanya, "Akankah engkau merindukanku?"


Nona Nagisa,

Bandung, 05 Mei 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Di Tengah Penantian Jodoh, Aku Menolak Minyak Pelet (In the Waiting Season, I Refused a Love Charm)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus Apakah teman-teman sedang dalam masa penantian jodoh? Jika iya, maka tulisan ini cocok untuk...