Minggu, 29 Juni 2025

cabe

Apa kabarnya si Tuan
Kemanakah aku harus berlari menanyakan kabar si Tuan?
Tuan si empunya tawa yang teduh
Masih saja aku berkutat dengan kabar si Tuan
Padahal ia lebih sibuk dengan varian baru sambel bisnisnya itu
Tak sedikit pun ia menoleh ke arahku
Terkadang aku iri pada segenap cabe-cabe yang mengitari kehidupannya
Namun,
Aku lebih bersyukur menjadi diriku dibandingkan cabe-cabe yang hancur lebur digilas ulekan batu

How is Tuan doing?
Where should I run to ask about Tuan?
Sir, the owner of that gentle laughter
I still fuss over news of Tuan
Even though he’s busier with the new variant of his chili business
Not once does he glance in my direction
Sometimes I envy all the chilies surrounding his life
Yet,
I am more grateful to be myself than the chilies
Crushed and ground in a stone mortar

Nona Nagisa,
Jakarta, 29 Juni 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesaksian: Menemukan Tuhan dalam Lagu Lonely (Testimony: Finding God in the Song Lonely)

Salam dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. What if you had it all But nobody to call? Maybe then you'd know me 'Cause I'v...