Kuberteduh dibawah bilik bambu
Berdiri sambil memeluk tubuhku
Sekedar menghangatkan diri dari tiupan angin yang menusuk
Sekilas kuteringat akan lesung pipimu
Yang selalu menghiasi senyummu
Kala itu
Nona Nagisa,
Cikarang, 25 Oktober 2024
Lembaran Nagisa adalah tempatku menuliskan serpihan hidup—cerita, sajak, luka, dan sukacita. Di tepian hari, aku menepi dan menata kembali suara hatiku. Karena setiap kata adalah langkah menuju pulih.
--- Tak dapat tangan menggenggam Sebab gengsi Tak dapat merengkuh Sebab gengsi Tak dapat kasih diucap Sebab gengsi Tak dapat mengecup Sebab ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar