✝️ Salam dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus
Ada masa-masa dalam hidup di mana godaan Iblis datang dalam bentuk halus: rasa khawatir.
Bukan sekadar pikiran sepele, melainkan angin kekhawatiran yang menusuk hati. Aku sering diliputi ketakutan akan masa depan—apakah aku akan menghadapi penderitaan seorang diri? Apakah aku harus menanggung beban yang terlalu berat, bahkan mungkin anak-anak dengan disabilitas? Rasa takut itu pernah membuatku menangis.
Namun, puji Tuhan, kekhawatiran ini tidak sepenuhnya menguasai hidupku. Aku masih bisa bekerja, beraktivitas, dan menjalani hari-hari.
Apa yang Aku Lakukan Saat Khawatir?
Ketika rasa khawatir itu datang, aku belajar datang kepada Tuhan. Dalam doa, aku pernah berkata, “Tuhan, kalau masa depanku memang seburuk yang aku takutkan, ambil saja nyawaku.”
Aku juga berbagi beban kepada ibuku—menyuarakan kekhawatiran itu ternyata membantu sedikit meredakan rasa sesak.
Namun di tengah itu semua, aku menyadari: aku sering lupa bahwa Allah adalah sumber rancangan damai sejahtera, sebagaimana firman-Nya:
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
(Yeremia 29:11)
Aku juga gagal meyakini sepenuhnya bahwa Allah akan memelihara hidupku. Padahal Yesus sudah berkata:
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”
(Matius 6:25–27)
Ayat ini menjadi penolongku. Saat aku kembali membacanya, hatiku perlahan menjadi lebih tenang.
Masih Belajar Memahami
Aku jujur: aku belum mengerti apa yang Tuhan sedang ajarkan lewat gelombang kekhawatiran ini. Aku pun masih sulit melihat dengan jelas bagaimana Tuhan menjagaku di saat aku benar-benar takut. Tetapi aku percaya, di balik segala rasa cemas, Dia tetap hadir.
Pesan untuk Kamu yang Sedang Khawatir
Jika hari ini kamu juga sedang diliputi rasa khawatir, ingatlah: Tuhan sudah menjanjikan masa depan yang penuh damai sejahtera. Kita memang tidak tahu hari esok, tapi kita tahu siapa yang memegang hari esok itu.
✝️ Tuhan Yesus memberkati.
✨ Call to Action (CTA)
Kalau kamu sedang mengalami pergumulan serupa, jangan pendam sendiri. Bagikan di kolom komentar atau tulis doa singkatmu—mari kita saling menguatkan dalam Kristus. 🙏
✝️ In the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Spirit
There are seasons in life when the devil’s temptation comes in subtle form: worry.
Not just fleeting thoughts, but a heavy wind of anxiety that pierces the heart. I often find myself afraid of the future—will I face suffering all alone? Will I have to bear unbearable burdens, perhaps even raising children with disabilities? Such fears have brought me to tears.
Yet, praise God, these worries do not completely rule my life. I can still work, move, and go about my daily activities.
What Do I Do When Worry Comes?
When anxiety hits, I turn to God in prayer. At one point, I even prayed, “Lord, if my future will be as dreadful as I fear, then please just take my life.”
I also share my burden with my mother—voicing the worry helps lighten the weight a little.
But in those moments, I often forget that God is the One who holds plans of peace, just as He promised:
“For I know the plans I have for you,” declares the LORD, “plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future.”
(Jeremiah 29:11)
I also fail to fully trust that God will sustain me, even though Jesus has already said:
“Therefore I tell you, do not worry about your life, what you will eat or drink; or about your body, what you will wear. Is not life more than food, and the body more than clothes? Look at the birds of the air; they do not sow or reap or store away in barns, and yet your heavenly Father feeds them. Are you not much more valuable than they? Can any one of you by worrying add a single hour to your life?”
(Matthew 6:25–27)
This verse comforts me. Every time I come back to it, my heart slowly finds peace.
Still Learning to Understand
Honestly, I don’t yet know what God wants to teach me through these waves of worry. I still struggle to see clearly how He is guarding me when fear overwhelms me. But I choose to believe that even in my anxiety, His presence remains.
A Message for You Who Are Anxious
If today you are also weighed down by worry, remember this: God has promised us a future filled with peace and hope. We may not know what tomorrow holds, but we know the One who holds tomorrow.
✝️ May the Lord Jesus bless you.
✨ Call to Action (CTA)
If you are walking through a similar struggle, don’t carry it alone. Share your thoughts in the comments or write a short prayer—let’s encourage one another in Christ. 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar