Jumat, 23 Mei 2025

Kekasih Jiwaku

 Ku duduk di kesunyian baitMu yang kudus.

Tak sadar sunyi itu mengalir ke ujung mata.

Menjatuhkan setiap penyesalan mengalir ke ujung dagu. 

"Aku mengasihiMu," ujarku s'lalu.

Tapi, 

Aku juga yang melukai hatiMu.

Menancapkan tombak hingga ke relung hatiMu.

Aku memang setia.

Tapi,

Maukah Engkau menerimaku dengan ketidaksempurnaanku?


Nona Nagisa,

Bandung, 06 Oktober 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cukupkah Kasih Karunia-Nya di Tengah Depresi? (Is His Grace Enough in the Midst of Depression? ✨)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Ada satu pertanyaan yang akhir-akhir ini sering muncul dalam hatiku: “Haruskah aku bermegah...