Selasa, 10 Juni 2025

Tabah

Siapakah yang lebih tabah daripada Pujangga Suci, tuan?

Dia tetap mencurahkan hujan di bulan oktober bagi tanah berbatu

Rintik demi rintik

Deras demi deras

Bukan untuk menumbuhkan bunga-bunga mekar dan memberi keindahan

Bukan untuk membangkitkan pohon-pohon dan memberi kesejukan bagi semesta

Untuk melapukkan batu itu


Bagaimana jika Pujangga Suci ini tidak tabah, tuan?

Mungkinkah ia dilemparkan ke dalam kegelapan yang paling dalam di Samudra itu karena lalai mengenang Pujangga Agung?


Nona Nagisa,

Jakarta, 20 Oktober 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Di Tengah Penantian Jodoh, Aku Menolak Minyak Pelet (In the Waiting Season, I Refused a Love Charm)

Salam dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus Apakah teman-teman sedang dalam masa penantian jodoh? Jika iya, maka tulisan ini cocok untuk...